teruntuk kamu beruangku..
maav kemarin aku sedikit mengacuhkanmu
aku sedang tidak mau diganggu
kemarin aku sedikit sentimentil
rasanya aku mau marah
maafkan aku beruangku..
kemarin aku memang menyebalkan
beruangku, apa kabar kamu?
sayup-sayup semakin aku tidak mendengarkanmu
semakin lirih suara yang dapat aku tangkap
kemana kamu beruangku?
kamu mungkin tidak menyadari
kali ini aku terkulai lemas di tempat tidurku
aku sudah tak bisa melakukan apapun
tapi kupaksakan untuk bergerak
membiarkan jariku menari di keyboard
hanya ingin kamu melihat karyaku
karya aku merindukan
beruang dengan perut gembulnya
beruang dengan tawa khasnya
dan beruang dengan gaya bicara yang jenaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar