yang kamu titipkan padaku

ini kesetiaanku
setiaku pada cintamu yang sengaja kamu bagi
setiaku pada dirimu yang enggan melihatku meski sesaat
setiaku pada tawamu yang sedikit menghinaku
ini kesetianku pada ragamu yang tidak bisa aku miliki


ini ketangguhanku
aku tangguh hadapi waktu karena dirimu yang angkuh menantangnya
aku tangguh melihat kamu bersamanya yang bukan siapa-siapa untukmu
aku tangguh tuk menyaksikan sebuah ciuman yang bukan untukku
ini ketangguhanku atas semua penghianatanmu


ini keikhlasanku
ikhlasku pada setiap kamu meminta waktu lebih untuknya
ikhlasku saat kamu tak akan hadir di acaraku
ikhlasku ketika dengan santainya kamu menggandengnya
ini keikhlasanku untuk sebuah bentuk sakit hatiku


ini perasaanku
rasa yang berwarna merah, kuning, biru dan hitam darimu
rasaku atas sebuah rupawan yang tak bisa ku saksikan
rasaku untukmu yang selalu begitu saja melewatiku
ini perasaanku yang terdalam tentang luka darimu


ini lukaku
luka yang aku gores dengan sebuah senyummu bukan untukku
luka terdalam hingga sakitnya aku sudah lupa menyembuhkan
luka tersakit dan kamu tak pernah menyadarinya
ini lukaku atas sebuah cinta palsumu


inilah cinta itu
yang kamu bilang merah padahal hitam
yang kamu tersenyum padahal menghina
yang kamu menyayatnya tapi kamu lupa kapan kamu melakukannya
yang kamu pandang wajah bukan untukku
inilah cinta yang sengaja kamu titipkan untukku
dan aku akan menjaganya dengan baik sebaik kamu menghancurkannya

sejuta terima kasih untukmu

hari ini aku sedang bahagia
dia muncul dan menemaniku seharian ini
dia menemaniku bercerita meski itu tidak penting

setengah hari ini dia sudah buat aku tersenyum
terima kasih untuk semangatnya sayang
terima kasih untuk awal hari ini yang sempurna
seperti yang aku mau seminggu kemarin

dia mengawali hariku dengan baik sekali
hingga aku sedikit lupa dengan beban yang dipundakku
terima kasih untuk semangat pagi yang kamu kirimkan
aku menikmatinya

hari ini aku sudah tidak menangis
lihatlah, mataku juga sudah tidak sembab kan ?
itu semua karena dia yang membuatnya
dia memberikanku warna hari ini
warna-warna cerah
dan dia tidak mau memberi warna hitam meski dia menyukainya

dia hanya mau membuatku tertawa hari ini
terima kasih untukmu

curhatanku hari ini

aku sedang tersenyum sekarang
waktu aku pandangi layar komputerku dan aku tak mendapatimu hadir
aku tersenyum sekarang
saat ku lihat di sampingku sudah tak ada lagi penyambung komunikasi kita
aku berusaha dengan setia menantimu di depan layar ini
aku mau bercerita banyak hal padamu
tentang hari ini, aku laluinya terlalu berat sayang
ku buka album foto yang sudah kita habiskan bersama
hanya itu obat rinduku sekarang

tiba-tiba kamu muncul dan menyapaku
dan aku hanya mampu menangis tak mampu lagi membendungnya
maavkan airmataku sudah lancang keluar
padahal tadi sudah susah payah aku tahan agar dia tidak keluar
lalu kamu minta ku aktifkan webcamku
saat itu pula kamu melihatku sudah penuh air mata

sedari tadi aku menunggumu aku sudah menangis
tapi aku berusaha tersenyum
ini tidak mudah ku lalui sayang, tidak semudah saat kamu kembali
aku hanya ingin kamu ada di sini, lima menit saja

aku membiarkanmu melihat airmataku
aku membiarkanmu bertanya, mengapa denganku
aku membiarkanmu bingung dengan keadaanku
tapi itu bohong! aku sedang bingung menjelaskannya

hari ini aku hanya butuh teman bicara
apa saja, ceritakan yang lucu yang menarik
yang bisa membuatku tertawa
hari ini aku hanya ingin rebahkan sesakku pada pundakmu
tapi aku harus menahannya hingga nanti saat kamu tiba
aku sendiri dan aku sedang takut

sayang, maafkan airmataku mengalir terus menerus
aku tahu kamu tak ingin melihatku menangis, apalagi seperti ini
dayaku menahan sudah tak ada, maafkan aku

sebuah kejujuran

untuk rasa bahagia yang tertunda
maav aku mengundur waktu kita
maav terpaksa aku menarik mundur ragaku
nyaliku belum siap bertemu denganmu
aku belum mampu tertawa

untuk amarah yang hancurkan bentengku
kini kau masuki seluruh dimensi hidupku
kamu porak porandakan segalanya
dan kamu menyeretku mengikutimu

untuk tangis yang goyahkan semangatku
tidakkah kau lelah bercucuran seperti itu?
padahal kamu tahu, tak ada senyum hentikanmu
tak ada bahagia yang menghapusmu
mengapa kamu treus membajiri hidupku?

bahagia, aku hanya belum sanggup terluka
amarah, aku belum mampu kendalikan hati ini
tangis, dan aku belum bisa berpindah darimu
maka biarkan aku di sini saat ini
maka biarkan aku nikmati benci ini
karena tak akan ada yang tahu kapan waktu berubah

elegi 2 dunia

ku hela nafasku, meski aku tidak sakit
ku titikkan air mataku hingga basahi semua wajahku
aku ingin marah tapi tak tahu untuk apa
aku mau menangis tapi jangan tanyakan mengapa
sedih hati ini, marah perasan ini
kau bertanya sesuatu yang tak mungkin ku jawab
kau pintaku memilih, padahal kamu mengerti aku tidak bisa
kau beri aku A namun aku juga menyukai B
kau benci padanya tapi amarahku lebih meletup
hingga kamu mendengar dan melihat
aku menjadi gila

matahari yang sendu

kepada ibu matahariku
lihatlah mataku dengan tajam
tataplah aku, rasakan sakitku ibu
bisakah kau lihat aku sedang bertahan hanya karenamu
kau ucapkan kata yang menyakitiku
dan aku hanya tersenyum
tahukah ibu, bahwa dirimu berhasil patahkanku lagi ?
bukan aku tak menghargaimu
tapi terkadang kata-katamu menyakitiku
mungkin engkau belum mengenalku dengan baik
sebaiknya kita ulangi perkenalan kita, bu
agar tak ada yang merasa tersakiti akan sikap ini
ibuku, engkau adalah cahaya yang aku sayang