tanya dan nyata

tuliskan namamu pada sesuatu yang tidak bisa kulihat..
aku akan melihatnya dengan mata hatiku..
lukislah wajahmu dengan air yang tidak akan membentuk parasmu..
aku akan menggantinya dengan perasaanku yang mampu melihatnya..
sudahkah kau mengenalku sebagusnya aku mengenalmu?
sudahkah kamu melihatku sebagaimana aku melihat semua yang ada di dirimu?
dan bisakah kamu menerima setiap baik dan buruk yang ada padaku sama sepertiku?

beginilah aku yang berusaha mengerti setiap apa yang terjadi padamu
memahami semua yang terjadi pada kehidupanmu
mengintip dan terpaksa harus menerima yang sudah terjadi
beginilah aku yang dengan senang hati bisa mencintaimu tanpa menuntut

waktu, ruang, dan jarak sudah bukan halangan utamaku
tahukah kamu apa yang menjadi halangan utamaku saat ini?
kamu adalah jawabannya
kamu adalah penghalangku, penghalang utamaku..
aku takut saat aku akan mencintaimu apa adanya, aku takut tak mampu
aku resah saat aku berhasil menghubungi setiap waktumu, aku resah semua waktumu menjadi berhargaku
aku sedih saat aku memenangkan hatimu hanya untukku, aku sedih bila kelak harus kehilanganmu
dan entah apakah aku mampu melewati semuanya tanpa dirimu

kamu yang terlalu bernilai untukku
bisakah aku bertahan dengan rasa ini?
jawablah ! meski itu akan menyakitkanku
jawablah ! meski aku harus menangisinya
sanggupkah dirimu selalu berada dalam hidupku?
untuk yang ini tak perlu kau jawab
karena aku akan memastikan bahwa aku tak kan memintamu mencintaiku sama sepertiku

sebuah hal bodoh dan tolol

Kalo aku mau mengingatmu, aku bisa menuliskan 100 hal tentangmu..
tapi itu ga akan terjadi dalam hidupku, tidak untuk saat ini..
kalo aku mau mengenangmu, aku bisa pergi ke tempat kenangan kita..
itupun tidak akan aku lakukan, setidaknya saat ini tidak sama sekali..

mungkin aku hanya akan menghubungimu sesaat, sebentar, dan sekejap..
mungkin akan aku sebutkan namamu di beberapa jejaring sosial yang kupunya..
mungkin hanya membaca tentang notes lucu dan menarik tentang kamu..
atau mungkin aku hanya melirik namamu di hapeku dan tidak melakukan apa-apa..

aku bisa aja ngomong, 'aku kangen kamu..'
aku juga bisa aja teriak-teriak di depan tempatmu, 'hei kamu! liat sini! kangeeeeeennn!!'
tapi aku masih waras, setidaknya saat ini aku masih sehat..
tidak menjadi bodoh karenamu bukan pilihan terbaikku
tapi, kamu membuat aku menjadi terlihat bodoh di depanmu..

sedang kamu tulalit tidak mengerti ada apa dengan aku..
atau mungkin kamu mengerti tapi masa bodoh dengan semua..
ya sudahlah! sekarang juga kita punya cerita sendiri..
tapi, bolelah aku mengikuti langkahmu beberapa..
bolehlah aku memasuki dengan tanpa permisi ke duniamu..
boleh?

sedang kecanduan kamu!!
tidak tidak.. aku sedang mengingat tentang beberapa hal dari kamu..
kamu bukan ganja atau marijuana dan juga bukan ekstasi..
jadi ga ada alesanku buat kecanduan kamu.. ya kan?
kamu cuma, selingan! gimana dengan kata 'selingan' ku?
menyakitkan? atau malah kamu ga merasa apa-apa?

mungkin kamu memang tidak merasakan apa-apa
tapi, aku merasakannya..
setidaknya hingga beberapa hari kedepan aku masih sanggup merasakannya..