suatu sore 26 mei 2010 senyum tanpa suara

suatu sore, sekitar jam setengah 4, reva sahabat baikku sms "jen, aku sama gundul mau ke kampus c, mw ikut seleksi padus. niar ikut nganterin. kmu ikut ga?" ga pake pikir panjang, aku cuma bales, "oke! aku ikut tunggu ya"

gatau apa yang lagi ada di otakku buat ngiyain ajakan itu. setelah aku pikir-pikir ternyata kampus C = sekre = wanala = ketemu TIAN ! haha.. sedikit konyol emang, aku ga peduli. tapi aku memang uda kangen to the max sama dia. kesempatan ga pernah dateng 2x, ya.. aku juga ga bakal sia-siain.

jam 4 setengah 5an, 3 sepeda motor melaju meninggalkan kampus B menuju kampus C.. percaya atau ga, perjalanan yang cukup menghabiskan 10 menit itu aku lalui dengan berdoa "Allah, aku pengen ketemu dia. cuma liat mukanya aja, itu uda ngobatin rasa kangenku. tolong ya Allah.." doa itu terus yang aku ucap selama perjalanan. hm, apa ini yang namanya sayang ?? perjalanan pun aku lewati dengan ngobrol sama reva. di jalan pun aku ngomong sama reva "mpha, aku pengen banget ketemu dia. kangen banget aku mpha sama TIAN. ues liat mukanya aja gapapa mpha. itu sudah cukup ngobatin kangenku. kalo ga ketemu berarti aku ga jodoh. haha"

oke, acara nemenin reva dan gundul pun mulai. aku sama niar duduk2 nunggu mereka seleksi. sambil sedikit-sedikit pandanganku ke arah sekre wanala, berharap aku bisa liat punggungnya. aku uda cukup seneng itu. *bodo amat dibilang lebay*

selesai semuanya, ternyata aku ga kunjung ketemu dia. oke! mungkin memang aku ga jodoh kali ya.. haha

cukup sekali ini waktu pulang, aku minta sama niar buat lewat tangga yang sama. i wish i found him.hehe.. tetep usaha, seenggaknya ini usaha terakhirku hari ini buat berharap bisa ketemu sama dia.

turun tangga cuma bisa ketawa cekikikan sama anak-anak. padahal dalem hati berdoa "Allah, aku bener-bener pengen ketemu. ijinin ya Allah buat ketemu." alhamdulillah Allah ngabulin permintaan sederhanaku. terima kasih ya Allah.. :)

akhirnya aku ketemu TIAN. bukan cuma punggungnya yang aku lihat, bukan cuma mukanya yang aku lihat, tapi aku lihat senyum yang jarang aku lihat waktu dulu masih pacaran. senyum yang bikin mukaku merah kayak udang rebus. haha

sambil jalan pulang, yang sempet diselingi sholat.. pandanganku bener-bener ga lepas dari dia. terima kasih atas hari ini, atas hari yang menyenangkan, terima kasih atas rindu yang sudah kamu bayar dengan senyuman itu.. terima kasih :)

DEMI SELASA SORE yang indah, aku bener-bener seneng. sampe aku ga bisa ngomong apa-apa lagi, SENENG ! TERIMA KASIH SELASA SORE :)

DEMI SELASA SORE, cinta itu masih ada untuk kamu :*

SEBUAH PERPISAHAN !

sebuah perpisahan mengajarkan aku untuk menjadi sedikit lebih dewasa.

sedikit lebih mengerti apa itu arti mengalah yang bukan berarti kalah.

aku tahu kalo apa yang kita punya tidak selamanya kekal.

begitu juga dengan kamu, 6 bulanku, 12ku.

sebuah perpisahan jugalah yang mengajarkan aku kalo kamu bukan pergi meninggalkanku karena egomu.

tapi kamu pergi buat aku, buat kamu, dan yang terpenting buat kita, buat kebaikan.

perpisahan ini bukanlah sebuah akhir yang harus berakhir.

tapi sebuah perpisahan ini membuatku harus bersyukur.

sadarilah, ini semua membuatku jauh lebih kuat tanpamu.

dan pahamilah, keadaan ini membuatmu mempunyai banyak waktu dengan duniamu.

dan aku mengerti, ini semua membuatku tak mengikatmu terlalu erat.

sebuah perpisahan ini membuat aku sadar, kalo kamu milik banyak orang.

begitu juga dengan aku, aku punya banyak orang.

kamu sudah memberitahukannya jauh-jauh waktu, hanya aku baru mengerti sekarang.

maavkan keegoisanku tentang memilikimu.

jika kita tidak pernah bertemu perpisahan ini, maka aku akan menyesal memilikimu.

itulah sebabnya aku bersyukur memiliki perpisahan ini.

karena jarak dan waktu yang kita punya mulai tak terbatas.

karena berkat ini, aku tahu bahwa kamu selalu memiliki cara tuk menunjukkan rasa yang kamu miliki.

sebuah perpisahan! ya, hanya sebuah.

SHEILA ON 7 - WAKTU YANG TEPAT UNTUK BERPISAH

Dan bila kau harus pergi
Jauh dan tak’kan kembali
Ku akan merelakanmu bila kau bahagia
Selamanya di sana walau tanpaku

Ku akan mengerti cinta dengan semua yang terjadi
Pastikan saja langkahmu tetap berarti
Bisakah aku tanpamu sanggupkah aku tanpamu


Reff:
Sehangat pelukan hujan, saat kau lambaikan tangan
Tenang wajahmu berbisik
Inilah waktu yang tepat ‘tuk berpisah

Selembut belaian badai saat kau palingkan arah
Jejak langkahmu terbaca
Inilah waktu yang tepat ‘tuk berpisah

       
Ku akan pahami cinta
Dengan apa yang terjadi
Pastikan saja mimpimu tetap berarti


*
Aku tak pernah mengharap kau ‘tuk kembali
Saat kau temukan duniamu
Aku tak pernah menunggu kau ‘tuk kembali
Saat bahagia mahkotamu, bila kedamaian s’limutmu

Jangan kau kembali…
Lirik Lagu Indonesia

the best way !

yang berakhir BELUM TENTU menjadi yang terakhir !

 
whenever you are i always smile.. whenever you are i always happy.. altough i have to lie..

SEBARIS NAFAS UNTUK YANG TERKASIH

ini adalah puisi karyaku yang sudah cukup lama ..

2 tahun yang lalu aku buat, tapi sekarang baru aku publish.. hhe

ga ada alasan jelas kenapa aku tulis ulang, tapi setiap baitnya aku suka .. :)

Aku tahu kau menyayangiku

Aku mengerti kamu mencintaiku

Aku memahamimu dengan sebaris cinta yang runtun

Aku mengartikanmu dengan sebuah isyarat hatiku

Aku menganggapmu ada saat kamu jauh

Aku merindukanmu saat kamu tak disampingku

Aku melukis kata hanya karena untukmu

Aku berbaris doa hanya untuk air matamu

Aku pejamkan mata hanya untuk melelapkanmu

Aku mencintaimu seperti dirimu

Aku menyayangimu seperti caramu

Aku adalah sebaris nafas untukmu

08122008/19.15